Menyambut Ujian Akhir Nasional 2012

Tidak terasa sudah hanya dalam hitungan hari lagi seluruh siswa SMP Negeri  dan sederajat  di seluruh Indonesia akan menghadapi Ujian Akhir Nasional. Hari-hari yang mendebarkan bagi pelajar karena hanya dalam empat  hari itu nasib mereka ditentukan. Aktifitas belajar mereka selama tiga tahun ini hasilnya akan diuji habis-habisan dalam Ujian Akhir Nasional nanti. Apakah mereka layak mendapat kelulusan dan meneruskan belajar ke jenjang sekolah yang lebih tinggi ataukah mereka harus mengulang sekolah satu tahun lagi.


Melihat dari hasil Try Out sebelumnya yang tidak begitu menggembirakan tentunya akan membuat tidak hanya bagi  siswa, guru bahkan orangtua pun juga sangat khawatir. Maka berbagai usaha pun dilakukan, dari belajar dengan sungguh-sungguh bahkan kepada pendekatan spiritual seperti lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memohon kelulusan serta bertawassul kepada Awliya Allah dengan menziarahi kubah atau Makam Aulia Allah. Diharapkan melalui perantara mereka Allah mengabulkan semua hajat dan keinginan para siswa.

Berikut adalah keringkasan dari wawancara saya dengan beberapa siswi smpn2 simpang Empat dalam rangka menyambut ujian akhir nasional 2012.

Saya  : “Apa saja persiapan kalian dalam menghadapi Ujian Nasional yang sebentar lagi akan diadakan?”
Siswi         : “Persiapannya adalah belajar dengan tekun, rajin membaca, berusaha dan berdo’a, shalat lima waktu, minta restu orangtua, mengurangi hal-hal yang tidak penting seperti jalan-jalan dan nonton tv.”
Saya  : “Apa juga ada les?”
Siswi : “Ya, ada tambahan pelajaran dalam satu minggu ada empat kali les yaitu Bahasa Inggris, matematika, bahasa dan IPA.
Saya  : “Harapan kalian dalam menghadapi ujian Nasional nanti bagaimana?”
Siswi : “Ya, tentu saja harapannya lulus, pa. Lulus dengan hasil yang membanggakan.”
Saya  : “Nah, setelah lulus nanti apa kalian masih ingin meneruskan sekolah? Ke mana?”
Siswi 1 : “Meneruskan sekolah ke SMA.”
Siswi 2 : “Meneruskan sekolah ke Aliyah.”
Saya  : “Yang Aliyah, kenapa jadi memilih meneruskan ke Aliyah?”
Siswi : “Karena ingin memperdalam ilmu agama.”
Saya  : “Lalu setelah lulus Aliyah, apakah ingin langsung kawin atau meneruskan kuliah?”
Siswi : “Kuliah.”
Saya  : “Apa cita-cita kalian?”
Siswi 1 : “Menjadi dokter.”
Siswi 2 : “Menjadi guru.”
Siswi 3 : “Pengusaha restoran.”
Siswi 4 : “Bidan.”
Saya  : “Pelajaran yang paling sulit apa?”
Siswi : “Matematika.”
Saya  : “Apa semua optimis bakal lulus?”
Siswi : “Ya, optimis saja. Yang penting berusaha dan berdo’a.”

Demikian keringkasan wawancara saya dengan beberapa orang siswi kelas IX dalam menyambut  ujian akhir nasional 2012. Mereka adalah (dari kanan ke kiri) Dalima, Nurul Hidayah, Shella, Sugiarti, Arbasiah, Wiwi Erliani.

Hal yang terpenting dari keringkasan wawancara tadi adalah berusaha dan berdo’a. Kalau seseorang sudah melakukan dua hal tersebut, lalu gagal juga maka itu adalah takdir. Jadi teruslah berusaha, jangan bermalas-malasan dan disertai dengan do’a kepada Allah semoga harapan kalian terkabul.

Amien!

Baca Juga Yang Ini:
Pengertian Iman
Sihir Dan Setan
Masalah Riba Dalam Islam
Berdayakan Sumber Daya Manusia Daerah Yang Handal

Link Dokumentasi Kegiatan Sekolah:
Acara Khataman Al Qur'an dan Maulid Nabi 2012
Ziarah Ke Sekumpul dll 2011
Buka Puasa Bersama 2011
Study Tour Ke Museum dan Pantai Takisung 2011
Dokumentasi Acara Lomba Tahun Baru Islam 2011

Komentar