Tips Menjadi Penulis Sukses

Ada pepatah yang mengatakan, ‘kalau ingin hidup lebih lama, maka harus menulis’.
Menulis adalah suatu kegiatan kerja otak dalam memikirkan sesuatu lalu menyalurkannya ke tangan dan kemudian menuliskan ide atau gagasan atau pemikiran itu ke dalam sebuah buku. Dengan menghasilkan sebuah karya tulisan yang menarik maka nama si penulis akan selalu diingat dan dikenang sepanjang masa oleh yang membacanya secara turun menurun. Memang tidak semua orang suka menulis. Tidak banyak orang yang bisa menuangkan ide dan gagasannya yang brilian ke dalam sebuah buku dan karya tulis.

Saya pernah mendengar cerita dari seorang teman tentang sebuah seminar karya tulis dari seorang penulis sukses yang telah banyak menghasilkan tulisan menarik di dalam berbagai media. Yang sangat penting saya garis bawahi di sini adalah tiga macam tips yang diberikan oleh si penulis sukses itu untuk menjadi penulis sukses seperti dirinya. Orang ini menyampaikan tipsnya itu tergolong unik dan bikin penasaran orang yang mendengarnya. Berikut di bawah ini tiga macam tips menjadi penulis sukses yang saya kutip dari penjelasan orang itu:

Tips pertama yang sangat penting adalah “Membaca”.
Dengan membaca, maka kita akan mendapatkan tambahan ilmu baru dan ide-ide menarik yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan.

Tips kedua yang tidak kalah pentingnya adalah …… “Membaca.”
Dengan banyak membaca maka kita akan mampu berkelana ke sana ke mari tidak terhalang oleh tembok dan tidak terpengaruh oleh masa. Benar, dengan membaca walaupun hanya duduk menghadap sebuah buku, tapi sebenarnya otak kita telah berkelana jauh ke sana ke mari. Kita bahkan mampu terbang ke angkasa atau menembus ke dalaman bumi dan lautan luas atau juga berkunjung ke masa lalu atau ke masa depan.

Tips ketiga kata orang itu yang juga wajib kita lakukan untuk menjadi seorang penulis sukses adalah …… “Lebih banyak lagi Membaca.”
Dengan lebih banyak membaca maka kita akan lebih peka terhadap situasi dan kondisi. Mengetahui segala macam hukum agama, hukum alam dan kehidupan. Dengan demikian kita akan dapat hidup sesuai dengan norma agama dan aturan dunia. Kita juga akan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah karena tentunya sebuah karya tulisan atau buku itu mengajarkan tentang kebenaran.

Hahaha! Dulu pun saya mengira tiga tips yang akan diberikan itu berbeda dan mengundang penasaran sebab pemateri seminar itu bilang agar kita memperhatikan tips berikutnya dan mencatatnya karena sangat penting. Eh, ternyata tips yang diberikan hanya membaca, membaca dan membaca. Hehehe
Dari semua pengetahuan yang kita dapat dari membaca tadi, maka modal utama untuk menulis sudah kita dapatkan yaitu tambahan ilmu. Dari sini lalu akan bermunculan berbagai ide tulisan yang menarik yang bisa kita tuangkan ke dalam karya tulis.
Mengenai ide tulisan atau gaya bahasa dan gaya penulisan itu tergantung dari buku yang sering kita baca. Kalau kita sering membaca tulisan karya seorang novelis pribumi umpanya maka gaya penulisan dan ide yang berseliweran di otak kita tidak akan jauh dari gaya penulis itu.

Dulu saya sangat suka membaca buku novel karangan Bastian Tito yaitu Wiro Sableng. Tidak terasa semenjak saat itu saya menjadi suka coret-coret buku mengarang novel silat karena karya Bastian Tito adalah novel silat. Beberapa judul novel telah saya bikin hingga sampai seratus halaman lebih. Tapi karena berhubung mahalnya biaya percetakan, saya tidak meneruskan pekerjaan itu, lagi pula menulis dulu itu hanya hobi saja tidak pekerjaan saya. Berhubung sekarang sedang marak blog maka bakat menulis saya salurkan lewat blog saja.

Semoga anda yang berminat dapat mencapai cita-citanya menjadi seorang penulis sukses!

Sumber: http://ahrusdi.blogspot.com

Komentar

  1. hehe... ternyata memang kalau mau menjadi seorang penulis tidak ada cara lain selain banyak membaca.

    BalasHapus
  2. ya..iya dong kalau ga bisa baca apa yang mau ditulis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan sopan